Dalambahan ajar ini akan dipelajari bagaimana cara melakukan pekerjaan membuat acuan cetak plate relief/letter, yaitu teknik pembuatan acuan letterpress yang berupa klise atau nyloprint sebagai pembawa gamabar dalam proses cetak buta secara langsung, dengan menggunakan alat bantu dan beberapa bahan pembantu. Membuat acuan cetak sablon dengan menggunakan screen dengan bahan berbasis air maupun
Dilansirdari Widewalls, teknik cetak saring atau sablon pertama kali ditemukan di China pada era Dinasti Song sekitar tahun 960 hingga 1.279 masehi untuk pembuatan topeng khusus. Teknik ini kemudian dikembangkan di Eropa dan Prancis, sehingga menjadi populer seperti sekarang ini. Cetak saring adalah proses pembuatan karya seni dengan cara
5 Press Kaos. Dari ke 3 cara sablon kaos menggunakan mesin digital printing diatas dapat dilakukan dan di pelajari dengan mudah dan yang pastinya sangat praktis. Ketiganya sama - sama memiliki daya tahan yang awet dan tidak mudah luntur, selama dalam proses perawatan kaos yang baik dan benar.
Teknikcetak saring sederhana ini diantaranya dengan teknik: paper cut (melubangi bagian kertas sebagai bahan acuan gambar). Teknik cetak saring lanjutan diantaranya; 1) Paper block out; 2) crayon block out; 3) Lacquer film block-out; 4) Tusache block-out ; dan 5) Glue block-out.
Metode1Menggunakan Sablon & Squeegee. 1. Gambar desain Anda. Pikirkan tentang sesuatu yang menarik dan gambar di atas kertas. Jangan khawatir tentang mewarnai atau membuat bayangannya - Anda akan memotong gambar tersebut dan menggunakan sisa kertasnya sebagai stensil. Pertama kali buat yang sederhana saja.
Setelahmemahami definisi dan sistem kerja dari Silk Screen Printing maka kita akan masuk ke sejarah lahirnya teknik cetak tersebut. Sejarah dan perkembangan silk screen printing. Teknik sablon ditemukan pertama kali di negara Tiongkok, yaitu pada zaman Dinasti Song pada tahun 960 - 1279 Masehi. Kemudian dikembangkan oleh Yuzenzai Miyazaki
.