🥇 Diantara Doa Nabi Yunus As Adalah Beliau Menyadari

Beliaumemang manusia biasa, tetapi tidak seperti manusia lainnya. Sebab beliau telah menerima wahyu dari Allah dan telah dipilih-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya. Kita pun sebagai umatnya yang mengikuti jejak beliau harus berkepribadian seperti beliau, yang menyadari bahwa kita adalah pewaris wahyu yang telah beliau sampaikan. 2. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID u15DxIelU3jt7E5qGnh_uSI_pqd-HAB9UDS9svwntRxk7YG-MEjNMQ==
AlQalam : 4) Ketiga, akhlaq merupakan parameter utama keimanan. Rasulullah saw bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya” (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Hibban). Rasulullah saw juga mengaitkan akhlaq yang mulia dengan kualitas keimanan.
Doa Nabi Yunus menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, terutama bagi yang memiliki hajat dan keinginan. Mustajabnya doa nabi Yunus juga telah dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW. Dalam hadit yang diriwayatkan oleh HR At-Tirmidzi, disebutkan kedahsyatan doa nabi Yusuf dalam mengatasi kesulitan hidup bagi setiap kaum muslim sebagai berikut. دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ Artinya Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” At-Tirmidzi. Nabi Yunus membaca doa itu saat berada dalam perut ikan paus, kisahnya bermula saat beliau begitu marah dan tidak berlapang dada dengan kekafiran kaumnya, sehingga meninggalkan kewajiban untuk berdakwah. Nabi Yunus akhirnya pergi ke sebuah dermaga dan menaiki sebuah kapal yang penuh sesak. Ketika kapal yang ditumpangi Nabi Yunus sampai di tengah laut, kapal tersebut rusak dihantam ombak besar. Para awak kapal harus memutuskan salah satu penumpang untuk terjun ke laut, setelah pertimbangan dan diskusi yang panjang akhirnya terpilihlah Nabi Yunus yang harus dilempar ke laut. Saat itulah beliau dimakan ikan paus dan berada dalam perut ikan paus selama 40 hari. Kisah Nabi Yunus dalam perut ikan paus tersebut diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Anbiyat ayat 87 berikut. وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn. Artinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." Doa Nabi Yunus Berikut ini merupakan doa yang dilafalkan Nabi Yunus AS ketika berada di perut ikan paus. Doa ini dilafalkan Nabi Yunus di saat beliau menyadari kebesaran Tuhan. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim. Artinya “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim” QS Al-Anbiya’ 87. Keutamaan Doa Nabi Yusuf Doa Nabi Yunus ketika berada di perut ikan paus dan menyadari kebesaran Allah SWT tersebut memiliki keutamaan sebagai berikut Mempermudah urusan dalam ujian dan berserah diri kepada Allah SWT, Sebagai bentuk permohonan maaf sebagai hamba kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang diperbuat, Meminta permohonan kepada Allah SWT agar supaya hajatnya terkabul, Terbebas dari kesulitan hidup terutama masalah yang dihadapi, Ungkapan pujian kepada Allah karena telah memberikan nikmat kuasa kepada umatnya. Itulah doa Nabi Yunus yang bisa dilafalkan untuk mempermudah mencapai harapan atau hajat.
Salahsatu guru beliau adalah asy-Syaikh al-Kabir as-Sayyid Ibrahim al-‘Ubaidiy, beliau adalah ulama yang berkonsentasi pada Qira’ah al-Asyrah (Qira’ah 10). Dan diantara murid-murid beliau adalah Syaikh Ahmad Damhan (1260 – 1345 H), Syaikh as-Sayyid Ahmad Zaini Dahlan (1232 – 1304 H), Syaikh Thahir at-Takruniy dan lain sebagainya.
Nabi Yunus radhiyallahu anhu merupakan salah satu dari 25 nabi Allah. Beliau terkenal akan kisahnya yang selamat dari perut ikan paus hiu. Nama Nabi Yunus disebutkan sebanyak empat kali didalam Al Quran. Di dalam Surah Al Qalam ayat 48 Yunus disebut dengan Dzul Nuun dimana artinya yang dari perut ikan. Selain itu kerasulannya juga disebutkan dalam surah An Nisa ayat 4 dan Al An’am ayat 86. Pada surah Ash Shaafaat ayat 139 – 148 kisah Nabi Yunus diceritakan lebih lengkap lagi. Yunus merupakan nabi yang shaleh dan selalu mengingatkan kaumnya akan hari kiamat. Beliau juga menceritakan akan keberadaan surga dan neraka. Allah mengutus nabi Yunus kepada kaumnya untuk menasihati mereka, tapi kaumnya tidak ada yang mau beriman. Suatu hari saat beliau didalam perut ikan beliau berdoa kepada Allah. Doa tersebut dikenal dengan doa Nabi Yunus. Kisah Dalam Al Quran Terus menerus mengajak kaumnya untuk menyembah dan beriman kepada Allah, tapi tidak ada yang mengikutinya membuat Nabi Yunus putus asa. Ia meninggalkan kaumnya dengan perasaan marah dan kecewa. Yunus pergi ke tepi lau dan menaiki perahu untuk pergi ke tempat lain. Selama perjalanan diatas perahu banyak kejadian yang terjadi Nabi Yunus hingga akhirnya beliau berakhir di perut ikan. Saat dalam perut ikan pas itu Nabi Yunus menyadari kesalahan-kesalahannya. Sembari menangis beliau terus-menerus bertasbih dan berdoa kepada Allah. Ikan yang menelannya membawa nabi Yunus jauh kedalam kegelapan dasar lautan. Selama di dalam perut ikan Nabi Yunus tidak makan maupun minum. Dia hanya terus bertasbih dan berdoa. Setiap ikan dan makhluk laut yang mendengar dzikir dan doa Nabi Yunus ikut bertasbih dengan cara mereka masing-masing. Semua ikan-ikan kecil berkumpul disekitar ikan paus dan ikut bertasbih bersama Nabi Yunus. Mendengar tasbih dari para makhluk laut lainnya sang ikan paus pun terbangun dan sadar kalau ia telah menelan seoraang Nabi. Allah kemudian memerintahkan ikan paus tersebut untuk mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perutnya di sebuah pulau gersang. Nabi yunus yang kesakitan karena terlalu lama berpuasa di perut ikan pun tak tahan dengan panasnya matahari. Disitu Allah menunjukkan kekuasaannYa dengan menumbuhkan pohon Yaqtin. Doa oleh Nabi Yunus Doa Nabi Yunus adalah doa yang dibaca selama beliau ada didalam perut ikan paus. Kekuatan dari doa tersebut bisa menolong nabi Yunus dari musibbah yang menimpanya. Doa tersebut terdapat di dalam Al Quran tepatnya di surah Al Anbiya ayat 87 – 88. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 87 وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ Latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim“. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 88 فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ Latin Fastajabnā lahụ wa najjaināhu minal-gamm, wa każālika nunjil-mu`minīn Artinya “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” Itulah kekuatan dari doa Nabi Yunus yang sangat mustajab. Doa tersebut sangat dianjurkan untuk dibaca sehari-hari maupun saat kita tertimpa musibah. Apalagi doa tersebut ada atau tercantum didalam Al Quran. Selain sebagai doa membacanya juga akan dihitung sebagai pahala membaca ayat Al Quran. Demikian penjelasan kami mengenai Doa Nabi Yunus. Semoga bermanfaat. Originally posted 2021-08-18 135355.
\n \n \ndiantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari
TausiahIslami Tentang Keutamaan Nabi Muhammad SAW. Keutamaan Nabi Muhammad Saw yang tidak dimiliki oleh Nabi dan Rasul yang lain adalah sbb : 1. Seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut : “ Aku telah diberi lima
Simak ulasan tentang √ doa nabi Yunus, √ manfaat dan keutamaan doa nabi Yunus serta √ kisah singkat nabi Yunus dalam perut ikan YunusNabi Yunus alaihissalam merupakan salah satu nama nabi dan rasul utusan Allah yang namanya sering kali disebutkan dalam yang satu ini dikenal karena kisahnya yang cukup unik dan menarik yaitu sempat dimakan dan tinggal di dalam perut seekor ikan paus. Saat mengalami kesulitan, Nabi Yunus memiliki sebuah lantunan doa yang nabi Yunus ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika kita mengamalkannya dalam kehidupan kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang doa nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya lengkap. Silahkan simak penjelasannya Nabi YunusSeperti doa-doa lainnya dalam ajaran agama Islam, doa nabi Yunus juga mempunyai kedahsyatan tersendiri bagi orang yang rutin membacanya. Doa ini dipanjatkan oleh nabi Yunus ketika beliau berada dalam perut ikan dalam perut ikan paus inilah beliau merenungi kesalahan yang telah dilakukannya yaitu karena telah meninggalkan kaumnya. Karena kekhilafan tersebut, Allah memberikan peringatan kepada Nabi di dalam perut sebuah ikan paus adalah teguran dari Allah. Nabi Yunus harus merasakan kegelapan berlapis yaitu gelapya perut ikan, laut dan malam ini adalah bacaan doa Nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan Doa Nabi YunusBacaan Doa Nabi Yunus Arabلَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَBacaan Doa Nabi Yunus Latin“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin.”Arti Bacaan Doa Nabi Yunus“Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”Nabi Yunus dengan segala kekhusyukan merenungi apa yang telah diingkari atas perintah Allah kepadanya. Beliau telah meninggalkan kaumnya dengan kondisi marah karena mereka tidak mau beriman dan terus yang amat sangat berat di dalam perut ikan membuatnya tersadar bahwa beliau telah melakukan kekhilafan. Di dalam doa tersebut, nabi Yunus benar-benar merasa menyesal atas perbuatannya meninggalkan Doa Nabi YunusSeperti juga nabi Yunus, doa ini jika diamalkan secara rutin akan memberikan banyak ini faedah dan manfaat doa nabi Yunus bagi orang muslim yang Memuja dan Memuji AllahTujuan utama dari sebuah doa adalah pernyataan kita tentang keesaan Allah. Bahwa sesungguhnya tidak ada yang bisa disembah kecuali Allah. Tidak ada kekuasaan yang bisa dibandingkan dengan kekuasaan adalah sang maha pencipta yang berhak mendapatkan puja dan pujian umat manusia. Pujian ini sebagai bentuk penghambaan diri kita kepada menyukai makhluk-Nya yang selalu berdoa. Doa sapu jagat, doa nabi Yunus ataupun doa-doa lainnya. Allah akan selalu merindukan suara mesra makhluk-Nya yang melantunkan dengan membawa banyak kesalahan dan dosa, Allah akan selalu menerima taubat dan doa Mendapatkan Ampunan AllahSelain untuk memuja Allah, doa nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada sang pencipta. Memohon ampunan atas semua kesalahan dan dosa-dosa yang pernah agar Allah mau memaafkan perbuatan tercela dan tidak taat yang kita lakukan. Dengan membaca doa ini, kita berharap mendapatkan ampunan dari Mendapat Kekuatan dalam Menghadapi CobaanHidup di dunia ini tidak akan terlepas dari cobaan, musibah dan ujian. Seperti janji Allah, Allah tidak akan membiarkan seorang umat berada dalam keadaan berdiam semua manusia yang hidup di dunia pasti akan mengalami salah satu dari ketiga hal tersebut. Entah itu cobaan, musibah ataupun hal ini, kapasitas manusia memiliki batasan. Kita tidak akan mampu melewati berbagai macam cobaan tanpa bantuan tidak akan bisa terlepas dari ujian tanpa campur tangan Allah. Musibah yang kita lalui pun tidak akan mudah terlewati jika tidak ditolong oleh sebab itu, hanya Allah yang bisa melepaskan kita dari semua itu. Sudah sepatutnya kita mengharapkan bantuan Allah agar diberi kekuatan untuk menghadapi semua cobaan doa nabi Yunus, kita berharap supaya Allah memberikan kemampuan untuk bisa mengatasi semua kondisi yang terjadi dalam Dikeluarkan dari KesulitanDoa nabi Yunus akan menjadi sumber kekuatan bagi manusia untuk bisa mengatasi cobaan hidup. Dengan demikian, kita akan mudah keluar dari berbagai masalah dan yang disebutkan dalam Al Quran bahwa Allah tidak akan menguji umatNya di luar batas sini, kita harus meyakini bahwa masalah apapun yang terjadi dalam hidup pasti masih berada dalam batas kemampuan. Seperti halnya nabi Yunus, mungkin kita mengira akan mati jika ditelan oleh ikan hal itu tidak terjadi pada nabi Yunus. Dengan doanya, nabi Yunus diselamatkan dari perut ikan. Tentu saja, dengan membaca doa nabi Yunus, kita berharap bisa dikeluarkan dari segala kesulitan di dalam hidup itu doa ini juga sering dipanjatkan sebagai doa keselamatan jika Anda sedang menghadapi Dikabulkan Hajat atau PermintaanDoa nabi Yunus juga memiliki manfaat dapat dikabulkannya permintaan atau hajat. Itulah yang bisa kita ambil hikmah dari doa berada dalam perut ikan, nabi Yunus berdoa kepada Allah untuk diselamatkan. Beliau meminta kepada Allah untuk dikeluarkan dari cobaan berada di dalam perut penyesalan yang ditunjukkan nabi Yunus, Allah mengabulkan permintaannya. Itulah mengapa doa ini bisa digunakan ketika Anda memiliki permintaan atau hajat kepada Dibalik Doa Nabi YunusSetelah mengetahui uraian singkat mengenai doa nabi Yunus, kini ada baiknya jika kita juga mengetahui dengan lengkap bagaimana kisah nabi Nabi Yunus dalam perut ikan terdapat dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87-88وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 87 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ 88Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Nabi Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya ayat 87-88.Nabi Yunus merupakan keturunan Bani Israel yang diutus oleh Allah untuk berdakwah di sebuah kampung di daerah Irak. Kampung ini bernama Kampung Ninawa. Penduduk kampung ini ingkar kepada Allah dan menyembah Yunus dengan sabar terus berdakwah dan menyeru pada kaumnya untuk kembali ke jalan Allah. Akan tetapi, kaum ini tidak mengindahkan seruan nabi Yunus dan bahkan Yunus terus dengan sabar melakukan dakwahnya hingga suatu saat, kesabaran itu mulai habis. Nabi Yunus mengancam kaumnya dengan azab Allah jika mereka tidak mau mendengar ancaman azab dari nabi Yunus, kaumnya tidak juga mau insyaf dan menyembah Allah. Dalam kondisi marah karena peringatannya tidak digubris, Nabi Yunus pergi dari nabi Yunus pergi, Allah membuka hati dan memberikan hidayah pada kaumnya. Mereka tersadar akan azab yang akan Yunus lupa akan tugasnya sebagai nabi dan rasul. Kemarahan pada kaumnya membuat nabi Yunus khilaf dan melakukan kesalahan. Beliau pergi dengan menaiki kapal yang penuh dengan sini, Allah kemudian memperingatkan nabi Yunus dengan sebuah musibah. Ombak besar terjadi dan kapal harus mengurangi muatan agar tidak itu, diundilah siapa yang harus dibuang untuk mengurangi jumlah muatan. Beberapa kali proses pengundian, Nabi Yunus selalu terpilih. Ini adalah kehendak Allah. Itulah moment nabi Yunus menyadari mengira tidak akan dihukum oleh Allah karena meninggalkan kaum dan melalaikan tugas dilempar ke laut, beliau dimakan oleh ikan paus. Namun beliau tidak wafat ketika dimakan oleh ikan paus tersebut. Hidup di dalam perut ikan paus adalah hukuman bagi kelalaian nabi dalam perut ikan paus inilah, beliau menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa kesalamatan kepada Allah. Allah akhirnya mengabulkan doa beliau dan mengeluarkan beliau dari perut ikan kita terus berpegang teguh pada janji Allah, maka semua kesulitan di dunia ini akan dengan mudah terlewati. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu berdoa semoga diberikan kekuatan oleh Sang Maha ulasan tentang doa nabi Yunus yang dapat di petik hikmahnya sebagai doa keselamatan. Sesungguhnya, setiap manusia akan mengalami cobaan dan ujian dari Allah.
Sesungguhnya Ulama itu adalah pewaris Nabi" (HR. Muslim) Yasfa'u yaumal qiyaamatil ambyia'u tsummal Ulamaa'u tsummasy - syuhadaa'u. Karena dari hadist itu sebenarnya yang dilarang oleh Rasulullah saw itu bukan pujiannya terhadap beliau, tetapi adalah menjadikan beliau sebagai “anak Tuhan”, seperti yang dilakukan oleh orang nasrani 1 June 2023 Doa Nabi Yunus – Assalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat, sebagian besar dari kita tentu pernah mengalami cobaan dalam mengarungi kehidupan yang fana ini. Sebagai seorang muslim yang baik hendak nya kita melakukan ikhtiar dan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar permasalahan kita cepat selesai. Salah satu amalan doa di saat kita sedang tertimpa musibah adalah membaca Doa Nabi Yunus As atau dikenal juga dengan Dzuun Nuun. Diriwayatkan Nabi Yunus pernah mengalami cobaan yang cukup berat saat beliau di telan ikan paus raksasa. Saat berada di dalam perut ikan, beliau tidak henti henti nya membaca doa kepada Allah SWT meminta pertolongan agar diri nya di selamatkan dari perut ikan paus. Nah bagi anda yang sedang mengalami masa sulit, tidak ada salah nya membaca Doa Nabi Yunus As agar mendapat pertolongan Allah SWT. Doa Nabi Yunus Bacaan Arab بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ لَا إِلَهَ إِلَا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمٍِيْنَ Bacaan Latin “Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhoolimiin” Artinya “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.” Keutamaan Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus berisi pengakuan bahwa manusia tempat nya dosa dan salah, dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang maha Esa dan tiada yang layak di sembah kecuali dia. Di bawah ini kita juga mencantumkan 3 keistimewaan dalam doa tersebut, yaitu Pengakuan Tauhid, Yaitu mengakui dan percaya akan keagungan Allah SWT. Pengakuan dosa yang kita lakukan. Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang kita miliki. Keistimewaan Doa Nabi Yunus juga di abadikan di dalam Al – Quran, tepat nya di dalam Surat Al – Anbiya’ ayat 87 – 88. 87 وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 88 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al Anbiya’ 87-88 Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus Selain memiliki keutamaan, manfaat ketika seseorang membaca doa ini juga sangat luar biasa. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah riwayat pernah mengungkapkan betapa hebat nya doa ini, Rasulullah SAW bersabda دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ “Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. Artinya Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” At-Tirmidzi. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus sangat sering di baca oleh para ulama. Biasa nya beliau – beliau membaca doa ini 40 kali tanpa putus sehabis Sholat Subuh. Ada juga yang membaca 1000 kali setiap hari, sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT, dan sebagai bekal di akhirat. Tidak ada salah nya juga kita memanjatkan doa ini sehabis Sholat Tahajud di sepertiga malam, karena di waktu tersebut merupakan waktu yang sangat mustajab untuk memohon segala sesuatu kepada Allah SWT. Semoga setelah melakukan ikhtiar dan memohon pertolongan Allah SWT dengan membaca doa ini, permasalahan kita satu persatu bisa segera selesai. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. Sekian pembahasan kali ini apabila ada salah mohon maaf yang sebesar – besar nya. Terima kasih. Wassalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
KeutamaanAhlul Bait (KELUARGA NABI DAN KETURUNANNYA) adalah Hak Umat islam. Ali RA menemui Rasululah SAW yang telah menghampar selembar selimut lalu baginda duduk di atasnya bersama 'Ali, Fatimah, Hassan dan Hussein. Kemudian baginda bersabda "Ya Allah, ridhoilah mereka sebagaimana aku ridho kepada mereka". Imam Muslim meriwayatkan hadis
Nabi Yunus adalah seorang nabi yang diuji Allah SWT dengan cara ditelan oleh seekor paus. Pada kondisi mendesak, Nabi Yunus tetap percaya kepada Allah SWT sehingga memanjatkan doa Nabi Yunus menjadi salah satu doa yang sering dipanjatkan karena mudah diijabah oleh Allah SWT. Kamu yang memiliki hajat atau keinginan bisa memanjatkan doa Nabi Yunus dan artinya setelah selesai ulas mengenai keistimewaan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Doa Nabi YunusFreepik/wayhomestudioDoa Nabi Yunus merupakan doa yang mustajab dan telah tertera di Kitab Suci Al Quran. Semua umat muslim mengamalkan doa Nabi Yunus hingga sekarang. Doa Nabi Yunus sendiri dipanjatkan oleh Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan. Dalam kondisi mendesak dan mencekam, Nabi Yunus terus berdoa meminta pertolongan dari Allah Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT karena telah mengingkari perintah Allah SWT. Beliau meninggalkan kaumnya karena tidak mau beriman kepada Allah SWT. Nabi Yunus kemudian menyadari kesalahannya tersebut ketika berada di dalam perut ikan paus. Beliau kemudian memanjatkan doa untuk meminta pertolongan dan pengampunan kepada Allah Yunus memanjatkan doa selama 40 hari berturut-turut dengan kesungguhan hati. Karena kesungguhan Nabi Yunus, Allah SWT mengabulkan doanya dan mengeluarkan dari perut ikan paus raksasa. Editors' Picks2. Bacaan doa Nabi doa Nabi Yunus yang bisa kamu panjatkan yaitu sebagai berikut لَاإِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin."Artinya Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."3. Keutamaan doa Nabi YunusPexels/Gabby KDoa Nabi Yunus adalah doa yang menjadi bentuk pengakuan manusia atas semua dosa yang pernah dilakukannya. Doa tersebut juga menjadi bentuk pengakuan jika Allah SWT adalah tuhan yang tiga keutamaan atau keistimewaan yang terkandung dalam Doa Nabi Yunus. Keutamaan atau keistimewaan tersebut di antaranya yaituPengakuan tauhid bahwa Allah SWT adalah tuhan yang agung dan terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan pengampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan atau keistimewaan dari doa Nabi Yunus diabadikan dalam ayat suci Al Quran. Tepatnya pada Quran Surat Al Anbiya’ ayat Manfaat doa Nabi YunusFreepik/free pictureBukan hanya keutamaan atau keistimewaan saja, doa Nabi Yunus juga memiliki banyak manfaat karena menjadi salah satu doa yang paling diijabah Allah SWT. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga mengungkapkan akan kehebatan doa Nabi Yunus Rasulullah SAW mengenai doa Nabi Yunus tertulis dalam Hadist Riwayat manfaat dari doa Nabi Yunus sendiri yaitu sebagai berikutKeinginan dikabulkan oleh Allah SWTNabi Yunus memanjatkan doa ini ketika berada di dalam perut ikan paus. Beliau meminta pertolongan Allah SWT agar bisa dikeluarkan dari perut paus. Layaknya kisah Nabi Yunus, para muslim yang memanjatkan doa Nabi Yunus juga akan dikabulkan keinginannya oleh Allah pahala seperti orang yang mati syahidSetiap muslim pasti bermimpi meninggal dunia dalam keadaan terbaik, salah satunya yaitu dengan mati syahid. Allah SWT menjanjikan surga bagi orang-orang yang meninggal dalam keadaan riwayat Al-Hakim oleh Sa’ad bin Abi Waqash membaca doa Nabi Yunus selama 40 kali saat sakit, maka ketika meninggalnya ia akan mendapatkan pahala seperti mati ampunan Allah SWTDoa Nabi Yunus adalah doa yang berisi permohonan pengampunan dan taubat kepada Allah SWT. Allah SWT akan menerima permohonan pengampunan dan taubat para muslim yang membaca doa Nabi Yunus dengan kekuatan untuk menghadapi cobaanAllah SWT memberikan ujian dan cobaan dalam hidup seseorang untuk meningkatkan derajatnya. Membaca doa Nabi Yunus saat mendapatkan cobaan dari Allah SWT membuat muslim lebih kuat dan tegar untuk dari kesulitanSetiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT pasti ada jalan keluarnya. Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan dan berusaha adalah cara terbaik untuk mendapatkan kemudahan dari Allah SWT. Salah satu doa yang bisa Mama panjatkan untuk mendapatkan kemudahan yaitu doa Nabi Waktu yang tepat untuk membaca Doa Nabi YunusPexels/Faseeh FawazMenjadi salah satu doa yang paling mustajab, doa Nabi Yunus sering diamalkan oleh para ulama. Banyak ulama yang membacanya seperti Nabi Yunus yaitu 40 kali selesai salat subuh tanpa juga ulama yang membaca doa Nabi Yunus setiap hari sebanyak 1000 kali sebagai bentuk permohonan pengampunan dosa. Berdasarkan riwayat Al-Hakim yang disebutkan Sa’ad bin Abi Waqqash, membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali ketika sakit, kemudian meninggal, maka saat meninggal tersebut pahalanya seperti mati pembahasan mengenai bacaan, keutamaan dan manfaat doa Nabi Yunus dan artinya. Mari mulai sekarang kita bersama-sama mengamalkan doanya untuk mendapatkan keutamaan dari Allah jugaInilah Doa Nabi Ibrahim saat Dibakar dan Kisah HidupnyaDoa agar Ikhlas saat Membantu Tetangga dan Orang Lain8 Bacaan Doa agar Dimudahkan Segala Urusan
\n \n\n diantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari
Bahkan dalam hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabus shiyam, dari sahabat Abi Qatadah, bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang alasan beliau berpuasa di hari Senin. Beliau menjawab; “Itu adalah hari kelahiranku, dan hari aku dibangkitkan.” Artinya, beliau berpuasa sebab rasa syukur beliau atas kelahirannya di muka
Daftar Isi 1. Bacaan dan Arti Doa Nabi Yunus 2. Apa itu Doa Nabi Yunus? 3. Keutamaan Doa Nabi Yunus Memuji Allah Mendapatkan Kekuatan saat Diterpa Cobaan Dikeluarkan dari Kesulitan Mendapat Ampunan dari Allah Hajat dan Permintaan Dikabulkan Allah 4. Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus 5. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus? Jakarta - Kisah Nabi Yunus diabadikan Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Anbiya ayat 87. Nabi Yunus diceritakan sempat ditelan ikan besar hingga harus berada dalam kegelapan. Berikut bacaan lengkapnya dalam Arab dan latinوَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚArab latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Dalam ayat tersebut terdapat doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan. Berikut penjelasan lengkapnyaلَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَArab latin Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiinArtinya "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."2. Apa itu Doa Nabi Yunus?Menurut tafsir Kemenag, Nabi Yunus membacakan doa saat menyadari kesalahan yang dilakukannya sebagai seorang nabi. Nabi Yunus merasa tak berlapang dada pada saat menghadapi kekafiran Tafsir Qashashi Jilid III karya Syofyan Hadi, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya yang membangkang dan keras kepala. Keputusan untuk pergi artinya Nabi Yunus tidak menjalankan kewajibannya dalam dalam pelarian, Nabi Yunus sampai ke tepi dermaga dengan sebuah kapal yang siap berlayar. Nabi Yunus memutuskan ikut dalam pelayaran, meskipun kapal sudah sesak dengan penumpang dan juga berada di tengah laut, terdapat ombak besar sehingga nahkoda dan penumpang akhirnya memutuskan untuk membuang seorang penumpang agar kapal bisa berlayar dengan pun mengundi siapa yang akan terjun ke lautan lalu,namun beberapa kali proses pengundian, Nabi Yunus lah yang terpilih. Saat dilempar ke laut, beliau dimakan ikan Nabi Yunus tidak wafat dan tetap hidup di dalam perut ikan paus. Di sinilah Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan memohon doa pengampunan kepada Allah Keutamaan Doa Nabi YunusTak hanya sebagai doa untuk memohon ampunan dan taubat, doa Nabi Yunus yang dibaca di dalam perut ikan mempunyai keutamaan sebagai doa mohon wafat dalam keadaan atau keutamaan dalam doa Nabi Yunus lainnya adalahMemuji AllahPada dasarnya, tujuan dari sebuah doa adalah pernyataan dari seorang hamba tentang keesaan Allah. Allah, tuhan yang menciptakan manusia berhak mendapatkan pujian dari doa Nabi Yunus terdapat pujian atas keesaan dan kesucian Allah. "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau."Allah pun menyukai makhluknya yang selalu berdoa. Baik hambanya yang membawa kesalahan atau pun dosa, Allah senantiasa menerima doa dan permohonan ampun dari Kekuatan saat Diterpa CobaanManusia yang hidup di dunia mengalami cobaan, musibah dan ujian. Sebagai makhluk, manusia memiliki batasan, manusia tak mampu melewati cobaan tanpa pertolongan sepatutnya seorang hamba mengharapkan bantuan dari Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian di dari KesulitanDalam Al Qur'an, Allah berfirman bahwa tak akan menguji hamba di luar batas kemampuannya. Pada kisah Nabi Yunus, dirinya pada akhirnya diselamatkan Allah dari ujian masuk ke dalam perut ikan itu, doa Nabi Yunus sering dipanjatkan sebagai doa untuk meminta Ampunan dari AllahDalam hadits, Rasulullah SAW mengungkapkan keistimewaan dari doa Nabi Yunus. Doa ini bisa mengabulkan permohonan seseorang kepada Allahدَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُArtinya "Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin' Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya." HR At TirmidziHajat dan Permintaan Dikabulkan AllahSelama berada dalam perut ikan paus, Nabi Yunus berdoa kepada Allah agar bisa keluar dengan selamat dan Allah mengabulkan permintaannya. Sehingga doa ini juga bisa dipanjatkan saat memiliki hajat kepada Cara Mengamalkan Doa Nabi YunusDalam buku Doa-Doa Terbaik Sepanjang, masa, keutamaan mengenai doa Nabi Yunus ini diceritakan oleh Sa'ad bin Abi Waqqash. Sa'ad mengatakan bahwa Rasulullah menyebut doa Nabi Yunus bisa dibaca sebanyak 40 Doa Nabi Yunus Foto Buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-SyafaArtinya "Barangsiapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni," HR Imam Hakim.5. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus?Para ulama membaca doa nabi Yunus 40 kali selesai sholat subuh. Ada pula yang membaca doa Nabi Yunus setiap jari sebanyak kali untuk permohonan dalam pengampunan bacaan doa nabi Yunus hingga keutamaannya yang bisa detikers amalkan. Semoga kita semua mendapatkan pertolongan dan ampunan dari Allah. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] elk/row
Iniadalah doa nabi yunus as atau yg disebut doa dzun nuun ketika nabi yunus berada didalam perut ikan paus. Doa ini juga sangat untuk yg sedang dilanda masa Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Beliau as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt. Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan áÇ Åöáåó ÅöáÇøó ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÙøóÇáöãíäó “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”[1] Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”[2] Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka. Beberapa Poin Penting 1- Pada akhir kisah nabi Yusuf as Allah swt berfirman “æßáßó äõäÌöì ÇáãÄãäíä” Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. Seakan-akan kisah nabi Yunus as terdapat di dalam al-Qur’an untuk menyatakan hukum universal dan sunnatullah yang abadi ini yaitu Menyelamatkan kaum Mukminin yang tertimpa musibah adalah sebuah program continyu Allah swt yang berjalan pada setiap masa, tempat dan seluruh generasi. Sangat jelas bahwa ini adalah berita gembira dan menyenangkan bagi kita semua. Nabi Islam kita Muhammad saw bersabda “Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada “ism a’dham Ilahi” nama agung Allah yang setiap kali Allah swt diseru dengan nama itu akan memberikan jawaban dan setiap kali dimohonkan dari-Nya dengan nama tersebut akan ditimpali? Itulah doa nabi Yunus as yang beliau baca dalam kegelapan “áÇ Åöáåó ÅáøÇ ÃäÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åöäøöìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÙøÇáãíäó” Seseorang bertanya Wahai Rasulallah! Apakah doa ini khusus untuk nabi Yunus ataukah bagi seluruh kaum Mukminin? Nabi saw menjawab Apakah engkau tidak mendengar lanjutan ayatnya “æóßóáößó äõäúÌöì ÇáãõÄãöäíäó”.[3] 2- Kaum Urafa’ Ilahi memiliki perhatian luar biasa terhadap doa nabi Yunus as dan menamakannya dengan “Zikir Yunusiyah”. 3- Doa-doa para maksum orang-orang yang terjaga dari perbuatan dosa memiliki akan Qur’ani. Karena mereka adalah putera-putera al-Qur’an dan menimba manfaat dari makrifat jernih Qur’ani. Imam Husain as dengan mengutip doa nabi Yunus mengatakan di dalam doa Arafah áÇ Åáåó ÅáøÇ ÃäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÙÇáãíäó. áÇ Åáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãóäó ÇáãõÓúÊóÛúÝöÑíäó. áÇ Åáåó ÅáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáãõæóÍøöÏíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÎÇÆöÝíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáæóÌöáíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÑøóÇÌíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÑøÇÛöÈíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó Çáãõåóáøöáíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÓøÇÆöáíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáãõÓóÈøöÍíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáãõßóÈøöÑíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó ÑóÈøìþ æÑóÈøõ ÂÈÇÆí ÇáÃóæøóáíäó “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta pengampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meng-Esakan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang khawatir terhadap azab-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang takut kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berharap kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menginginkanMu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertahlil mengucapkan la ilaha illallah [Tiada Tuhan Selain Allah]. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertasbih kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertakbir. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Tuhanku dan Tuhan ayah-ayahku yang terdahulu.” Beberapa Hadis Seputar Keutamaan Doa Ini 1- Nabi Islam Muhammad saw bersabda “Setiap orang Muslim sakit yang membaca doa ini, bila dalam sakitnya tidak memperoleh kesembuhan dan meninggal dunia maka akan diberikan pahala orang yang syahid, dan bila mendapatkan kesembuhan dan membaik maka seluruh dosanya diampuni.”[4] 2- Rasulullah saw bersabda Apakah kalian ingin aku beritahukan tentang sebuah doa yang setiap kali kalian baca dalam setiap kondisi sedih dan bencana maka kelapangan akan diperoleh? Para sahabat menjawab Ya, Wahai Rasulallah. Beliau saw bersabda “Yaitu doa nabi Yunus as yang menjadi santapan ikan “áóÇ Çöáåó ÇöáøóÇ ÇóäúÊó ÓõÈúÍóÇäó˜ó Çöäøöی ˜äúÊ ãöäó ÇáÙøÇáöãöیúäó”.[5] 3- Imam Shadiq as berkata “Aku heran terhadap orang yang tertimpa kesedihan, bagaimana tidak membaca doa ini “áóÇ Çöáåó ÇöáøóÇ ÇóäúÊó ÓõÈúÍóÇäó˜ó Çöäøöی ˜äúÊ ãöäó ÇáÙøÇáöãöیúäó”, karena Allah swt selanjutnya berfirman “ÝóÇÓúÊóÌóÈúäóÇ áóåõ æó äÌóøóíúäóÇåõ ãöäó ÇáúÛóãøþö æó ßóóÇáößó äõäÌöì ÇáúãõÄúãöäöíäþ”.[6] 4- Almarhum Kulaini menukil Seseorang berasal dari Khurasan bertemu dengan Imam Shadiq as antara Mekah dan Madinah di Rabadhah dan menyatakan Semoga aku menjadi taruhan Anda! Hinnga kini aku masih belum dikaruniai anak, apa yang harus aku lakukan? Imam Shadiq as menjawab “Ketika engkau kembali ke negerimu dan ingin mendatangi isterimu maka bila engkau menginginkah demikian bacalah ayat “æó óÇ Çáäøõæäö Åö øóåóÈó ãõÛóÖöÈÇ ÝóÙóäøó Ãóä áøóä äøóÞúÏöÑó Úóáóíúåö ÝóäóÇÏóìþ Ýìö ÇáÙøõáõãÇóÊö Ãóä áøóÇ ÅöáóÇåó ÅöáøóÇ ÃóäÊó ÓõÈúÍóÇäóßó Åöäìøþö ßõäÊõ ãöäó ÇáÙøóáöãöíäþ”, Insya Allah engkau akan dikarunia anak.”[7] [1]QS. Al-Anbiya’ [21] 87. [2] QS. Al-Anbiya’ [21] 88. [3] Qawari’ul Qur’an, hal. 67. [4] Qawari’ul Qur’an, hal. 67. [5] Tafsir Al-Kasysyaf, jilid 3, hal. 132, catatan kaki. [6] Al-Khishal, [7] Al-Kafi, jilid 6, hal. 10. Namunbenar, qurban adalah wajib atas Nabi SAW, dan itu adalah salah satu khususiyat beliau (lihat Rifa’i et.al., Terjemah Khulashah Kifayatul Akhyar, hal. 422). Orang yang mampu berqurban tapi tidak berqurban, hukumnya makruh. Sabda Nabi SAW: 21.Nabi Yunus - 820-750 B.C - Irak 22.Nabi Zakaria - 100-20 B.C - Palestina , diantara lain Doa Nabi Yunus as Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Beliau as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt. Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”[1] Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”[2] Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka. Beberapa Poin Penting 1- Pada akhir kisah nabi Yusuf as Allah swt berfirman “وكذلكَ نُنجِى المؤمنين” Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. Seakan-akan kisah nabi Yunus as terdapat di dalam al-Qur’an untuk menyatakan hukum universal dan sunnatullah yang abadi ini yaitu Menyelamatkan kaum Mukminin yang tertimpa musibah adalah sebuah program continyu Allah swt yang berjalan pada setiap masa, tempat dan seluruh generasi. Sangat jelas bahwa ini adalah berita gembira dan menyenangkan bagi kita semua. Nabi Islam kita Muhammad saw bersabda “Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada “ism a’dham Ilahi” nama agung Allah yang setiap kali Allah swt diseru dengan nama itu akan memberikan jawaban dan setiap kali dimohonkan dari-Nya dengan nama tersebut akan ditimpali? Itulah doa nabi Yunus as yang beliau baca dalam kegelapan “لا إِلهَ إلّا أنتَ سُبْحانَكَ إِنِّى‏ كُنْتُ مِنَ الظّالمينَ” Seseorang bertanya Wahai Rasulallah! Apakah doa ini khusus untuk nabi Yunus ataukah bagi seluruh kaum Mukminin? Nabi saw menjawab Apakah engkau tidak mendengar lanjutan ayatnya “وَكَذلِكَ نُنْجِى المُؤمِنينَ”.[3] 2- Kaum Urafa’ Ilahi memiliki perhatian luar biasa terhadap doa nabi Yunus as dan menamakannya dengan “Zikir Yunusiyah”. 3- Doa-doa para maksum orang-orang yang terjaga dari perbuatan dosa memiliki akan Qur’ani. Karena mereka adalah putera-putera al-Qur’an dan menimba manfaat dari makrifat jernih Qur’ani. Imam Husain as dengan mengutip doa nabi Yunus mengatakan di dalam doa Arafah لا إلهَ إلّا أنْتَ سُبْحانَكَ إنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظالمينَ. لا إلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مَنَ المُسْتَغْفِرينَ. لا إلهَ إلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ إنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُوَحِّدينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الخائِفينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الوَجِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الرَّاجينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الرّاغِبينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُهَلِّلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ السّائِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُسَبِّحينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُكَبِّرينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ رَبّى‏ ورَبُّ آبائي الأَوَّلينَ “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta pengampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meng-Esakan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang khawatir terhadap azab-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang takut kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berharap kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menginginkanMu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertahlil mengucapkan la ilaha illallah [Tiada Tuhan Selain Allah]. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertasbih kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertakbir. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Tuhanku dan Tuhan ayah-ayahku yang terdahulu.” Beberapa Hadis Seputar Keutamaan Doa Ini 1- Nabi Islam Muhammad saw bersabda “Setiap orang Muslim sakit yang membaca doa ini, bila dalam sakitnya tidak memperoleh kesembuhan dan meninggal dunia maka akan diberikan pahala orang yang syahid, dan bila mendapatkan kesembuhan dan membaik maka seluruh dosanya diampuni.”[4] 2- Rasulullah saw bersabda Apakah kalian ingin aku beritahukan tentang sebuah doa yang setiap kali kalian baca dalam setiap kondisi sedih dan bencana maka kelapangan akan diperoleh? Para sahabat menjawab Ya, Wahai Rasulallah. Beliau saw bersabda “Yaitu doa nabi Yunus as yang menjadi santapan ikan “لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”.[5] 3- Imam Shadiq as berkata “Aku heran terhadap orang yang tertimpa kesedihan, bagaimana tidak membaca doa ini “لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”, karena Allah swt selanjutnya berfirman “فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَ نجََّيْنَاهُ مِنَ الْغَمّ‏ِ وَ كَذَالِكَ نُنجِى الْمُؤْمِنِين‏”.[6] 4- Almarhum Kulaini menukil Seseorang berasal dari Khurasan bertemu dengan Imam Shadiq as antara Mekah dan Madinah di Rabadhah dan menyatakan Semoga aku menjadi taruhan Anda! Hinnga kini aku masih belum dikaruniai anak, apa yang harus aku lakukan? Imam Shadiq as menjawab “Ketika engkau kembali ke negerimu dan ingin mendatangi isterimu maka bila engkau menginginkah demikian bacalah ayat “وَ ذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى‏ فىِ الظُّلُماَتِ أَن لَّا إِلَاهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنىّ‏ِ كُنتُ مِنَ الظَّلِمِين‏”, Insya Allah engkau akan dikarunia anak. Sejarahqurban itu dibagi menjadi tiga, yaitu : zaman Nabi Adam As; zaman Nabi Ibrahim As; dan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Pertama pada zaman Nabi Adam As. Qurban dilaksanakan oleh putra-putranya yaitu bernama Qabil dan Habil. Kekayaan yang dimiliki oleh Qabil mewakili kelompok petani, sedang Habil mewakili kelompok peternak. Jakarta - Ada bacaan doa Nabi Yunus yang dibaca beliau ketika berada dalam perut paus. Doa ini bahkan diabadikan dalam surat Al Anbiya ayat 87 berikut dengan النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚBacaan latin wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīnArtinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Berdasarkan keterangan Al Quran, doa yang dipanjatkan Nabi Yunus dibacanya untuk memohon pertolongan dari Allah SWT agar diselamatkan dari ikan besar yang menelannya. Salim bin Abi al-Ja'd dalam buku Tafsir Ibnu Katshir menyebutkan, ikan besar tersebut ditelan lagi oleh ikan lainnya yang lebih besar sehingga keadaan gelapnya menjadi 2 kali lipat ditambah dengan kegelapan berada dalam perut ikan itu, Nabi Yunus mendengar suara tasbih ikan-ikan besar dan ikan-ikan lainnya di lautan. Bahkan ia mendengar suara tasbih telur ikan yang tidak terhitung tafsir lainnya pun menceritakan, Nabi Yunus sempat mengira dirinya sudah meninggal. Namun, setelah berhasil menggerakkan anggota tubuhnya, saat itu juga ia memosisikan diri dalam keadaan sujud dan berdoa kepada atas izin Allah SWT ia diselamatkan dengan ditelan oleh ikan yang sangat besar, tetapi tidak sampai menghancurkan daging beserta tulangnya. Berikut bacaan doanyaDoa Nabi Yunus dalam Perut Paus dan Artinyaلَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَBacaan latin lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīnArtinya "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Menurut tafsir Kemenag, dalam doa ini Nabi Yunus sadar atas kesalahannya yang telah dilakukannya sebagai nabi. Ia sempat merasa tidak berlapang dada saat menghadapi kekafiran dikenal sebagai doa memohon taubat, ternyata doa Nabi Yunus yang dibacanya dalam perut ikan ini juga memiliki keutamaan sebagai doa memohon meninggal dalam keadaan syahid dan meminta ini diterangkan dalam satu riwayat hadits yang diceritakan oleh Sa'ad bin Abi Waqqash yang dikutip dari tulisan Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang berkata, Rasulullah SAW menyebut doa Nabi Yunus ini dapat dibaca sebanyak 40 kali. Berikut bunyi haditsnya,Hadits Doa Nabi Yunus Foto Buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-SyafaArtinya "Barangsiapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni," HR Imam Hakim.Dalam riwayat lain, Rasulullah juga mengungkapkan keistimewaan lain doa Nabi Yunus. Doa ini disebut dapat mengambulkan permohonan seorang muslim kepada Allah ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُArtinya "Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin' Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya." HR At Tirmidzi.Semoga dengan informasi keistimewaan doa Nabi Yunus ini dapat bermanfaat bagi detikers, ya. Simak Video "Kekuatan Doa" [GambasVideo 20detik] rah/lus 3 Iman kepada Kitab-kitab Allah : Rukun Iman 4. Iman kepada Rasul-rasul Allah: Rukun Iman yang ke empat adalah menyakini adanya para Rosul – Rosul atau Nabi utusan Allah سبحانه وتعالى yang diberi wahyu oleh Allah dan ditugaskan untuk menyampaikan pesan atau wahyu tersebut kepada hamba-hambanya yang intinya untuk memberikan jalan yang lurus yang dibenarkan Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam. Tiga kegelapan kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di dasar lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus merasakan bahwa dirinya telah mati. Beliau mencoba menggerakan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, beliau masih hidup. Beliau terpenjara dalam tiga kegelapan. Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah. Beliau mulai melakukan perjalanan menuju Allah saat beliau terpenjara di dalam tiga kegelapan. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Beliau mengatakan “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Wahai Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Beliau tidak henti-hentinya bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan- ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri. Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan hewan- hewan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang menelan seorang Nabi. Ikan paus itu merasakan ketakutan tetapi ia berkata dalam dirinya mengapa aku takut? Bukankah Allah SWT yang memerintahkan aku untuk memakannya. Nabi Yunus tetap tinggal di perut ikan selama beberapa waktu yang kita tidak mengetahui batasannya. Selama itu juga beliau selalu memenuhi hatinya dengan bertasbih kepada Allah SWT dan selalu menampakkan penyesalan dan menangis “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” “ La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin.” . Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus. Allah SWT mendengar tasbihnya di dalam perut ikan. Kemudian Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT. Ikan itu pun menaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Beliau tampak sakit, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Beliau berteriak kerana tidak kuatnya menahan rasa sakit namun beliau mampu menahan diri dan kembali bertasbih. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin, yaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahwa kalau bukan kerana tasbih yang diucapkannya niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari SWT berfirman “Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. Ingatlah ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, kerana itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.”QS. Ash-Shaffat, 37 139-148 “Dan ingatlah kisah Dzunnun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu mereka menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang-orang yang zalim.’ Maka Kami telah memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya’, 21 87-88 Setelah Nabi Yunus berasa segar kembali maka Allah telah memerintahkannya supaya kembali ke Niwana. Nabi Yunus terkejut kerana penduduk sedang menanti kepulangannya. Penduduk tersebut meminta Nabi Yunus mengajar untuk menyempurnakan akidah dan imam mereka. Nabi Yunus berasa heran kerana penduduk Niwana dahulunya terdiri daripada orang yang ingkar dengan perintah Allah tetapi kini hidup dan mati mereka semata-mata kerana Allah. Kita sekarang ingin membahas masalah yang menurut ulama disebut sebagai do’sa Nabi Yunus. Apakah Nabi Yunus melakukan suatu dosa dalam pengertian yang hakiki, dan apakah para nabi memang berdosa? Jawabannya adalah Para nabi adalah orang-orang yang maksum tetapi kemaksuman ini tidak bererti bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang menurut Allah SWT itu pantas mendapatkan celaan hukuman. Jadi masalahnya agak relatif. Menurut orang-orang yang dekat dengan Allah SWT Kebaikkan orang-orang yang baik dianggap keburukaan bagi al-Muqarrabin orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Ini memang benar. Sekarang, marilah kita amati kasus Nabi Yunus. Beliau meninggalkan desanya yang banyak dipenuhi oleh orang-orang vang menentang. Seandainya ini dilakukan oleh orang biasa atau oleh orang yang saleh selain Nabi Yunus maka hal itu merupakan suatu kebaikan dan kerananya ia diberi pahala. Sebab, ia berusaha menyelamatkan agamanya dari kaum yang durhaka. Tetapi Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka. Seharusnya ia menyampaikan da’wah di jalan Allah SWT dan ia tidak peduli dengan hasil dakwahnya. Tugas beliau hanya sekadar menyampaikan agama. Keluarnya beliau dari desa itu – dalam kacamata para nabi – adalah hal yang mengharuskan datangnya pelajaran dari Allah SWT dan hukuman- Nya padanya. Allah SWT memberikan suatu pelajaran kepada Yunus dalam hal da’wah di jalan-Nya. Allah SWT mengutusnya hanya untuk berda’wah. Inilah batasan da’wahnya dan beliau tidak perlu peduli dengan kaumnya yang tidak mengikutinya dan kerana itu beliau tidak harus menjadi sedih dan marah. Nabi Luth tetap tinggal di kaumnya meskipun selama bertahun- tahun berda’wah beliau tidak mendapati seorang pun beriman. Meskipun demikan, Nabi Luth tidak meninggalkan mereka. Ia tidak lari dari keluarganya dan dari desanya. Beliau tetap berda’wah di jalan Allah SWT sehingga datang perintah Allah SWT melalui para malaikat-Nya yang mengizinkan beliau untuk pergi. Saat itulah beliau pergi. Seandainya beliau pergi sebelumnya niscaya beliau akan mendapatkan siksaan seperti yang diterima oleh Nabi Yunus. Jadi, Nabi Yunus keluar tanpa izin. Lalu perhatikan apa yang terjadi pada kaumnya. Mereka telah beriman setelah keluarnya Nabi Yunus. Allah SWT berfirman “Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang tertentu.” QS. Yunus, 10 98 Demikianlah, desa Nabi Yunus beriman. Seandainya ia tetap tinggal bersama mereka niscaya ia akan mengetahuinya dan hatinya menjadi tenang serta kemarahannya akan menjadi hilang. Tampaknya beliau tergesa-gesa dan tentu sikap tergesa-gesa ini berangkat dari keinginannya agar manusia beriman. Usaha Nabi Yunus untuk meninggalkan mereka adalah sebagai ungkapan kebenciannya kepada mereka atas ketidakimanan mereka. Maka Allah SWT menghukumnya dan mengajarinya bahwa tugas seorang nabi hanya menyampaikan agama. Seorang nabi tidak dibebani urusan keimanan manusia; seorang nabi tidak bertanggung jawab atas pengingkaran manusia; dan seorang nabi tidak dapat memberikan hidayah petunjuk kepada mereka

Sesungguhnyaketika kita mencintai makhluk melebihi cinta kita kepada Allah dan rasul-Nya itu juga salah satu bentuk kesyirikan. Ketika kita lebih mengedepankan hawa nafsu, membiarkan kejahilan meraja dalam diri sehingga mengeraskan hati dan membiarkan cinta kita kepada makhluk mengalahkan cinta kita kepada Sang Khalik dan rasulullah sehingga kita melalaikan

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9E4dQfVc_c7MlbOn_k7hb9lUEP8Yy9KbUMmVQGPGbgKYjtU5aYh9KA==

diantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari
Jadidapat disimpulkan, doa nabi Yunus memiliki 3 (tiga) keistimewaan: 1. Pengakuan tauhid, atas keesaan Allah Subhanallahu wa ta’ala, 2. Pengakuan akan kekurangan diri dan segala dosa, kesalahan maupun kedzoliman yang pernah dilakukan, 3. Ungkapan permohonan ampun kepada Allah atas segala dosa.
Sebagai manusia, kita dilengkapi Allah dengan karsa atau kemampuan untuk berkehendak. Namun, seringkali nafsu lebih besar daripada logika, sehingga kita tidak berpikir matang sebelum bertindak. Akhirnya penyesalan datang. Salah satu Nabi yang mengajarkan kepada kita tentang konsekuensi penyesalan adalah Nabi Yunus. Seperti apakah kisahnya? Nabi Yunus hidup sekitar abad ke-8 Setelah Masehi, tepatnya setelah masa Nabi Ilyas dan Ilyasa. Beliau disebutkan berasal dari Palestina atau saat itu disebut sebagai negeri Syam. Allah memerintahkan Nabi Yunus untuk menyeru penduduk Ninawa agar menyembah-Nya. Kota Ninawa sendiri terletak di Mosul, Irak. Kisah Nabi Yunus dalam Al-Qur’anBuku Tentang Nabi YunusNabi Yunus Pergi Meninggalkan KaumnyaNabi Yunus Melompat ke Laut dan Ditelan Ikan PausPertobatan Kaum Ninawa dan Kembalinya Nabi Yunus ke Tengah MerekaIkan Nabi YunusPelajaran dari Kisah Nabi YunusArtikel Terkait Kisah Nabis YunusKategori Ilmu Berkaitan Agama IslamKisah Nabi Kisah Nabi Yunus dalam Al-Qur’an Yunus termasuk salah satu Nabi yang kisahnya diceritakan berkali-kali dalam Al-Qur’an. Bahkan, namanya diabadikan menjadi salah satu surah. Allah menceritakan kisah Nabi Yunus sebanyak empat kali dalam kitab-Nya tersebut. Pertama, kisah Yunus alaihissalam disebutkan Allah dalam Surah Yunus 10 ayat 98 “Maka mengapa tidak ada penduduk suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.” Kemudian Allah menyebutkannya pada Surah Al-Anbiya’ 21 ayat 87—88 “Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” Kisah Nabi Yunus juga dapat kita temukan pada Surah As-Saffat 37 ayat 139—148 “Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang Rasul, ingatlah ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir bertasbih kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan. Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih, sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.” Terakhir, Allah mengisahkan tentang Nabi Yunus pada Surah Al-Qalam 68 ayat 48—50 “Maka bersabarlah engkau Muhammad terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti Yunus orang yang berada dalam perut ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih. Sekiranya dia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang yang saleh.” Temukan pula perjalanan Nabi Yusuf pada buku Yunus, Nabi Dalam Perut Ikan karya Esmeralda yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia! Buku Tentang Nabi Yunus Berbagai kisah Nabi Yunus dapat Anda dapatkan di Toko Buku Gramedia atau Nabi Yunus diutus Allah untuk mengajak kaumnya menyembah hanya kepada Allah SWT. Namun kaumnya menolak hingga membuat nabi Yunus marah dan pergi meninggalkan mereka. Di tengah perjalanan Nabi Yunus menghadapi masalah, namun Allah memberikan pertolongan. Kisah nabi Yunus AS mengajarkan kita arti amarah dan pentingnya bersabar. SERI KISAH NABI RASUL YANG SELAMAT DARI PERUT IKAN PAUS NABI YUNUS Buku ini menceritakan tentang kisah Nabi Yunus AS yang berkat kebesaran Allah SWT tetap hidup walaupun harus hidup selama 40 hari di dalam perut ikan paus. Seri Kisah Nabi adalah buku ilustrasi anak yang terdiri atas 25 judul buku yang masing-masing menceritakan tentang salah satu tokoh dari para Nabi. Buku ini dirancang sebagai buku bacaan dongeng yang dapat dibaca oleh orangtua, para guru, dan anak pada umumnya. Halo Balita Kisah Nabi Yunus Mengajak buah hati mengenal Nabi. Nabi Yunus meninggalkan kaumnya yang tidak mau beribadah kepada Allah. Beliau pergi dengan menumpang sebuah kapal. Di tengah perjalanan, ternyata Nabi Yunus harus melompat ke laut. Kenapa begitu, ya? Ikuti ceritanya, yuk! Nabi Yunus Pergi Meninggalkan Kaumnya Nabi Yunus diutus oleh Allah untuk berdakwah pada penduduk Ninawa. Ketika mendapatkan perintah tersebut, perjalanan panjang melintasi padang pasir yang luas dan gersang pun ditempuh Nabi Yunus dari negeri Syam. Sesampainya di Ninawa, Yunus alaihissalam mendapati para penduduknya tenggelam dalam kekafiran. Mereka menjadikan berhala sebagai Tuhan. Ritual penyembahan terhadap berhala ini telah berlangsung lama. Sebagai pendatang, Nabi Yunus dianggap orang asing oleh penduduk setempat. Ketika beliau memulai dakwahnya dan mengajak kaum Ninawa untuk menyembah Allah, mereka malah mengolok-olok Nabi Yunus. Dakwah Nabi Yunus pun tak pernah dianggap oleh kaum Ninawa. Bahkan mereka merasa Nabi Yunus telah melakukan penghinaan terhadap berhala dan agama nenek moyang. Mendapati respon kaum Ninawa yang seperti itu Nabi Yunus tetap sabar. Tahun demi tahun berlalu, kondisi tersebut belumlah berubah. Hingga sampai 33 tahun Nabi Yunus berdakwah, hanya dua orang penduduk Ninawa saja yang mendengarkan beliau. Nama mereka adalah Tanuh dan Rubil. Sampai pada suatu hari, habis sudah kesabaran Nabi Yunus menghadapi kaum Ninawa yang keras kepala itu. Beliau pun berniat meninggalkan kaumnya. Namun, sebelum beliau pergi, Nabi Yunus menyampaikan kepada penduduk Ninawa bahwa azab Allah akan datang. Kemudian pergilah Nabi Yunus dalam keadaan sedih, kecewa, dan marah. Nabi Yunus Melompat ke Laut dan Ditelan Ikan Paus Beranjak dari Ninawa, Nabi Yunus menuju dermaga dan menumpang pada sebuah kapal. Cuaca cerah saat kapal sedang bersandar sehingga sang nakhoda mengizinkan Nabi Yunus untuk ikut naik, meski ia tahu kapalnya sudah kelebihan muatan. Sampai di tengah laut, cuaca tiba-tiba memburuk. Awan hitam bergulung-gulung, angin kencang, dan gelombang besar tiba-tiba memerangkap kapal. Badai besar itu membuat kapal tidak stabil. Nabi Yunus pun mengajak nakhoda dan seluruh penumpang kapal untuk berzikir kepada Allah. Sang nahkoda kemudian memerintahkan kepada seluruh penumpang untuk membuang barang bawaan mereka ke laut. Harapannya, dengan beban yang berkurang kapal akan bisa kembali stabil. Ternyata tidak demikian kenyataannya. Akhirnya sang nakhoda harus mengambil keputusan pahit, yaitu mengurangi jumlah penumpang kapal. Agar adil, penentuan siapa penumpang yang harus keluar dari kapal pun dilakukan dengan undian. Sang nahkoda meminta seluruh penumpang menuliskan nama mereka, kemudian proses pengundian pun dimulai. Pada pengundian pertama nama yang keluar adalah YUNUS. Namun seluruh penumpang menolak hasil tersebut sehingga diulang kedua kalinya. Pengundian kedua kali juga mengeluarkan nama yang sama, YUNUS. Meski para penumpang lainnya masih keberatan, tetapi Nabi Yunus menerima hasil undian tersebut dengan ikhlas. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada Surah As-Saffat ayat 141 di atas, “kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.” Beliau pun menceburkan dirinya ke laut setelah menyebut asma Allah. Dalam beberapa riwayat dikisahkan bahwa setelah Nabi Yunus terjun ke laut, cuaca kembali cerah dan lautan kembali tenang. Di laut, Nabi Yunus diombang-ambingkan gelombang. Kemudian Allah memerintahkan seekor ikan paus untuk mendekat dan menelan Nabi Yunus tanpa meremukkan tulang dan daging beliau. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa ikan yang menelan Nabi Yunus adalah ikan Nun merujuk pada Surah Al-Anbiya’ ayat 87. Ikan itu disebut-sebut masih hidup saat ini dan akan terus hidup hingga hari kiamat. Pendapat tersebut merujuk pada Surah As-Saffat ayat 144, “ … niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan.” Di dalam perut ikan yang gelap, Nabi Yunus sempat mengira dirinya telah meninggal. Allah pun mewahyukan bahwa beliau ada di dalam perut ikan. Nabi Yunus pun menggerakkan kakinya dan bersujud. Tak lama kemudian, Nabi Yunus mendengar suara-suara tasbih dari para penghuni lautan. Hal ini mengilhamkan kepada beliau untuk menyadari kesalahannya. Nabi Yunus pun sadar bahwa keputusannya meninggalkan kaum Ninawa dalam keadaan marah adalah hal yang tidak benar. Karena itu Allah menghukum beliau dengan memenjarakan di dalam perut ikan. Hal ini seperti firman Allah pada Surah As-Saffat ayat 142 di atas, “Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.” Sebutan tercela’ pada ayat tersebut menandakan Allah tidak berkenan pada keputusan Nabi Yunus meninggalkan kaumnya. Allah juga menegaskan kekecewaan-Nya pada Nabi Yunus dalam Surah Al-Anbiya’ ayat 87. “Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, …” Sadar akan kesalahan beliau, Nabi Yunus pun lantas berdoa sebagaimana yang Allah kisahkan dalam lanjutan ayat ke-87 Surah Al-Anbiya’ di atas. “ … maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim’.” Allah pun memperkenankan doa Nabi Yunus, seperti yang Dikisahkan dalam Surah Al-Anbiya’ ayat 88. “Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” Allah memerintahkan kepada ikan paus untuk memuntahkan Nabi Yunus sehingga beliau terdampar di daratan yang tandus. Tubuh Nabi Yunus pun dalam keadaan lemah dan sakit karena kekurangan nutrisi di dalam perut ikan. Untuk itu Allah menyembuhkan beliau dengan menumbuhkan tanaman yaqthinah sejenis labu dan meminta Nabi Yunus memakannya. Hal ini dikisahkan Allah dalam Surah As-Saffat ayat 145—146. “Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.” Adapun mengenai berapa lama waktu Nabi Yunus berada dalam perut ikan, ada beberapa perbedaan pendapat di antara para ahli tafsir. Ada yang menyebutkan bahwa Yunus alaihissalam ditelan ikan paus pada waktu dhuha dan dimuntahkan kembali sore harinya. Ada pula yang berpendapat Nabi Yunus ditelan selama 3 hari. Pendapat lain menyebutkan bahwa beliau berada di dalam perut ikan selama 7 hari. Namun, pendapat yang paling masyhur adalah selama 40 hari. Temukan kisah Nabi Yusuf yang diutus Allah pada Board Book Teladan Anak Muslim Nabi Yunus. Pertobatan Kaum Ninawa dan Kembalinya Nabi Yunus ke Tengah Mereka Seperginya Nabi Yunus dengan kekecewaan terhadap kaum Ninawa, azab Allah benar-benar datang beberapa hari kemudian, seperti yang beliau janjikan. Awan gelap menutupi langit bersama petir menggelegar, angin kencang menyapu rumah, peternakan, dan ladang kaum Ninawa. Tak sampai di situ, gempa besar juga Allah timpakan kepada mereka. Penduduk Ninawa pun sadar, peringatan yang disampaikan Nabi Yunus benar-benar terjadi. Karena itulah mereka bertobat dan menyebut nama Allah untuk memohon perlindungan. Kaum Ninawa juga mencari Nabi Yunus, sayangnya saat itu beliau sudah pergi. Pertobatan yang dilakukan kaum Ninawa ini serius dan jujur. Seluruh penduduk, laki-laki, perempuan, anak-anak, tua, muda, semua luruh dalam khusyuk menyebut asma Allah. Melihat kejujuran pertaubatan mereka, Allah pun menerima dan menghentikan azab-Nya. Peristiwa tersebut sebagaimana diceritakan Allah dalam Surah Yunus ayat 98 di atas “Maka mengapa tidak ada penduduk suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.” Allah menuntun Nabi Yunus untuk kembali kepada kaum Ninawa. Kaum yang telah bertaubat itu menyambut Yunus alaihissalam dengan sukacita. Allah pun memberikan keberkahan dan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu, seperti yang disebutkan dalam Surah Yunus ayat 98 di atas. Kembalinya Nabi Yunus kepada kaum Ninawa juga diabadikan Allah dalam Surah As-Saffat ayat 147—148. “Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih, sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.” Berdasarkan kisah yang diceritakan turun menurun, ikan yang menelan Nabi Yunus AS memiliki wujud yang begitu besar hingga dapat menelan apapun. Ikan yang menelan Nabi Yunus dinamai ikan nun. Walaupun ikan ini belum terdefinisikan dengan jelas, namun penggambaran ikan ini dimiripkan dengan ikan paus. Secara logis, memang tidak ada ikan lain yang memiliki ukuran lebih besar dari ikan paus. Pelajaran dari Kisah Nabi Yunus Dari kisah Nabi Yunus di atas, ada pelajaran yang bisa kita ambil, sebagai berikut Sabar dalam menyeru kepada kebaikan Kepergian Nabi Yunus dari kaum Ninawa memperlihatkan bahwa beliau kurang sabar dalam dakwah atau menyeru kepada kebaikan. Perilaku seperti ini ternyata tidak disukai Allah. Hal tersebut Allah nyatakan dalam beberapa ayat Al-Qur’an “Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya ….” Surah Al-Anbiya’ ayat 87 “Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.” Surah As-Saffat ayat 142 Allah pun meminta Nabi Muhammad untuk bersabar dan tidak mencontoh sikap Nabi Yunus di atas, sebagaimana dinyatakan-Nya dalam Surah Al-Qalam ayat 48 “Maka bersabarlah engkau Muhammad terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti Yunus orang yang berada dalam perut ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih.” Ayat tersebut sekaligus memberitahukan kepada kita bahwa dalam berdakwah atau menyeru kepada kebaikan, kita harus senantiasa bersabar. Karena Allah bersama orang-orang yang bersabar. Memperbanyak zikir kepada Allah Berzikir atau mengingat Allah adalah upaya kita untuk senantiasa dekat dengan Allah. Berzikir juga menjadi upaya untuk membuat hati kita tenang, sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28, “ …. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Memperbanyak zikir ternyata juga dapat menjadi penyebab datangnya pertolongan Allah. Seperti firman-Nya ketika mengisahkan tentang Nabi Yunus pada Surat As-Saffat ayat 143—144 di atas “Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir bertasbih kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan.” Berserah diri dan memohon ampunan kepada Allah Pada kisah Nabi Yunus di atas, kita dapat melihat bahwa ketika beliau menyadari kesalahannya kemudian memohon ampunan dan berserah diri kepada Allah, Dia memberikan pertolongan. Allah telah mengilhamkan kepada Nabi Yunus untuk menyampaikan doa yang luar biasa, “Laa ilaha illa Anta, Subhanaka inni kuntu min al-zhalimin.” Artinya, “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” Pada doa tersebut Allah menuntun lisan Nabi Yunus untuk menyebutkan kalimat tauhid terlebih dahulu. Kemudian Dia mengilhamkan Nabi Yunus untuk melanjutkannya dengan tasbih. Hal tersebut guna menunjukkan betapa sempurnanya Allah dan betapa sucinya Dia dari segala kelemahan dan kekurangan. Setelah itu, Nabi Yunus melanjutkan dengan pengakuan dosa yang telah diperbuatnya. Rasulullah bersabda seperti yang diriwayatkan oleh Saad bin Abi Waqqas, menyoal doa tersebut “Doa yang tidak ada seorang hamba Muslim pun mengucapkan, sedangkan ia berada dalam bencana, kecuali Allah pasti akan memperkenankannya.” Tidak mengambil keputusan saat sedang emosi Keputusan yang diambil Nabi Yunus dalam keadaan marah—untuk meninggalkan kaum Ninawa—ternyata berbuah hukuman bagi beliau dari Allah, yaitu “dipenjara” di dalam perut ikan. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk menahan diri tidak mengambil keputusan apa pun saat sedang marah atau emosi. Demikianlah kisah Nabi Yunus dan pelajaran apa saja yang dapat kita petik darinya. Semoga kita dapat meneladani Nabi Yunus sehingga dapat masuk dalam golongan hamba Allah yang saleh dan disayangi-Nya. Amin. Artikel Terkait Kisah Nabis Yunus ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien FirmanAllah; ‘Musibah’ adalah semua hal yang menyakiti orang beriman dan menimpanya. Saya berkata, ‘Makna ini telah ada dalam hadis sahih riwayat Imam Muslim dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah-semoga Allah meridhai keduanya- bahwa keduanya mendengar Rasulullah saw bersabda; Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa VIVA – Rasululah SAW pun menyebutkan bahwa doa dzikir Nabi Yunus dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan hidup atas izin Allah SWT. Saat Nabi Yunus ditelan ikan besar, beliau merasakan kesulitan yang sangat berat, yakni merasakan gelapnya dalam perut ikan dan kesulitan bernapas, serta gelapnya di dalam lautan dan tidak mampu melihat apa-apa. Saat itu, Nabi Yunus berdoa dengan sangat khusyuk kepada Allah. Selain itu, beliau juga banyak berdzikir selama berada di dalam perut ikan. Beliau berpasrah diri bahwa ini semua adalah ujian dalam jalan dakwahnya yang harus doa dzikir Nabi Yunus yang dapat diamalkan Doa Dzikir Nabi Yunus as“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin” artinya “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya,”.Bahkan, dzikir ini begitu penting hingga Allah SWT mengabadikannya dalam Alquran“Dan ingatlah kisah Dzun Nun Nabi Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelapBahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”QS Al-Anbiya’ 87-88.Doa Nabi Yunus disebut-sebut sangat mustajab karena berisi pengakuan pada ketauhidan Allah SWT, pengakuan akan ke-Mahasuci-an Allah, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kedzaliman yang diperbuat oleh diri adalah makhluk uang lemah di hadapan Allah SWT dan hanya Dia-lah memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan mengabulkan doa. Allah SWT berfirman “Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu manusia sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Amat sedikitlah kamu mengingati-Nya.” QS An-Naml 62.Keutamaan Dzikir Nabi Yunus as Pujian kepada Allah SWT. Tujuan utama dari doa adalah pernyataan tentang kekuatan Allah SWT, tidak ada kekuasaan yang bisa dibandingkan dengan kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu, Allah SWT adalah sang maha pencipta yang berhak mendapatkan puja dan pujian umat manusia sebagai bentuk penghambaan. Allah SWT menyukai makhluk-Nya yang selalu berdoa. Mendapatkan ampunan Allah SWT. Selain untuk memuja Allah, doa Nabi Yunus berisi taubat dan permohonan ampunan atas semua dosa-dosa yang pernah diperbuat, serta berharap mendapatkan ampunan dari Allah. Mendapat kekuatan dalam menghadapi cobaan. Hidup di dunia ini tidak akan terlepas dari cobaan, musibah dan ujian. Dan manusia memiliki batasan, dan tidak ada orang muslim yang mampu melewati berbagai macam cobaan tanpa bantuan Allah SWT. Dikeluarkan dari kesulitan. Doa Nabi Yunus akan menjadi sumber kekuatan bagi manusia untuk mengatasi cobaan dan dapat keluar dari berbagai masalah dan kesulitan. Allah SWT tidak akan menguji umat-Nya di luar batas kemampuannya. Doa Nabi Yunus ini juga sering dipanjatkan sebagai doa keselamatan jika sedang menghadapi kesulitan. Dikabulkan hajat atau permintaan. Selama berada dalam perut ikan, nabi Yunus berdoa kepada Allah untuk diselamatkan. Melihat penyesalan yang ditunjukkan oleh nabi Yunus, Allah SWT kemudian mengabulkan permintaannya. Itulah mengapa doa ini juga bisa digunakan ketika seseorang memiliki permintaan atau hajat kepada Allah SWT. Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan PausBeranjak dari Ninawa, Nabi Yunus menuju dermaga dan menumpang pada sebuah kapal. Cuaca cerah saat kapal sedang bersandar sehingga sang nakhoda mengizinkan Nabi Yunus untuk ikut naik, meski ia tahu kapalnya sudah kelebihan di tengah laut, cuaca tiba-tiba memburuk. Awan hitam bergulung-gulung, angin kencang, dan gelombang besar tiba-tiba memerangkap kapal. Badai besar itu membuat kapal tidak stabil. Nabi Yunus pun mengajak nakhoda dan seluruh penumpang kapal untuk berdzikir kepada nahkoda kemudian memerintahkan kepada seluruh penumpang untuk membuang barang bawaan mereka ke laut. Harapannya, dengan beban yang berkurang kapal akan bisa kembali stabil. Ternyata tidak demikian sang nakhoda harus mengambil keputusan pahit, yaitu mengurangi jumlah penumpang kapal. Agar adil, penentuan siapa penumpang yang harus keluar dari kapal pun dilakukan dengan nahkoda meminta seluruh penumpang menuliskan nama mereka, kemudian proses pengundian pun dimulai. Pada pengundian pertama nama yang keluar adalah YUNUS. Namun seluruh penumpang menolak hasil tersebut sehingga diulang kedua kedua kali juga mengeluarkan nama yang sama, YUNUS. Meski para penumpang lainnya masih keberatan, tetapi Nabi Yunus menerima hasil undian tersebut dengan ikhlas. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada Surah As-Saffat ayat 141 di atas, “kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.”Beliau pun menceburkan dirinya ke laut setelah menyebut asma Allah. Dalam beberapa riwayat dikisahkan bahwa setelah Nabi Yunus terjun ke laut, cuaca kembali cerah dan lautan kembali tenang. Di laut, Nabi Yunus diombang-ambingkan gelombang. Kemudian Allah memerintahkan seekor ikan paus untuk mendekat dan menelan Nabi Yunus tanpa meremukkan tulang dan daging pula pendapat yang menyatakan bahwa ikan yang menelan Nabi Yunus adalah ikan Nun merujuk pada Surah Al-Anbiya’ ayat 87. Ikan itu disebut-sebut masih hidup saat ini dan akan terus hidup hingga hari kiamat. Pendapat tersebut merujuk pada Surah As-Saffat ayat 144, “ … niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan.”Di dalam perut ikan yang gelap, Nabi Yunus sempat mengira dirinya telah meninggal. Allah pun mewahyukan bahwa beliau ada di dalam perut ikan. Nabi Yunus pun menggerakkan kakinya dan bersujud. Tak lama kemudian, Nabi Yunus mendengar suara-suara tasbih dari para penghuni lautan. Hal ini mengilhamkan kepada beliau untuk menyadari kesalahannya. Nabi Yunus pun sadar bahwa keputusannya meninggalkan kaum Ninawa dalam keadaan marah adalah hal yang tidak benar. Karena itu Allah menghukum beliau dengan memenjarakan di dalam perut ini seperti firman Allah pada Surah As-Saffat ayat 142 di atas, “Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.” Sebutan tercela’ pada ayat tersebut menandakan Allah tidak berkenan pada keputusan Nabi Yunus meninggalkan juga menegaskan kekecewaan-Nya pada Nabi Yunus dalam Surah Al-Anbiya’ ayat 87. “Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, …”Pelajaran dari Kisah Nabi Yunus Sabar dalam menyeru kepada kebaikan Memperbanyak dzikir kepada Allah Berserah diri dan memohon ampunan kepada Allah Tidak mengambil keputusan saat sedang emosi Nasihat Eric Abidal Agar Sukses Ikuti Allah dan Ucapkan Alhamdulillah Peraih Treble Winners 2008-2009 bersama Barcelona, Eric Abidal mengungkapkan rahasia sukses untuk menjadi pemain sepakbola harus berani bermimpi dan selalu berdoa. 31 Mei 2023 .